Translate

Minggu, 18 Agustus 2013

Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/
Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/
Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/
Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/
Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/
Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/
Hobi Membaca Tidak Merusak Mata » Hobi Membaca Tidak Merusak Mata Tak perlu dilarang bila si kecil gemar sekali membaca. Yang harus dijelaskan justru cara membaca yang benar agar tak merusak mata. Sebab, membaca ternyata tidak berpengaruh buruk pada kesehatan mata asalkan tak melanggar sejumlah rambu. Apa saja rambu-rambunya? Lama membaca Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya. Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya. Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala. Posisi saat membaca Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus. Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan. Pencahayaan Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap. Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat. Besar kecilnya teks Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap. Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi. Kontras warna Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik. Kondisi bergerak Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/hobi-membaca-tidak-merusak-mata/491/

Kamis, 15 Agustus 2013

Merawatan Gigi Dan Mulut Agar Sehat

Senyum adalah ekspresi tubuh dengan menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi. Tentu tidak akan menarik dan terlihat indah jika anda memperlihatkan gigi yang tidak bersih karena jarang dirawat. Belum lagi, nafas yang anda keluarkan justru mengeluarkan bau tidak segar.
Tips merawat gigi dan mulut merupakan cara ampuh untuk memancarkan senyum sehat yang dapat menarik perhatian orang lain. Tidak perlu perawatan mahal untuk memancarkan senyum indah anda, lakukan beberapa tips berikut ini.


10 Tips Perawatan Gigi Dan Mulut Agar Tetap Sehat

  1. Menggosok gigi 2 kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur. Sikat seluruh bagian gigi dengan cara yang benar sesuai bagian masing-masing. Ganti sikat gigi anda bila bulu sikat sudah mekar/rusak.
  2. Gunakan dental-floss (benang gigi) bila diperlukan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak mudah dijangkau dan gunakan obat kumur untuk mengatasi bau mulut.

  3. Hindari penggunaan tusuk gigi untuk membuang sisa makanan. Sebab, bisa melukai gusi dan mengakibatkan gusi bengkak.

  4. Kurangi konsumsi makanan manis, lengket, dan asam. Segeralah berkumur sesudah makan makanan tersebut. Gula adalah penyebab utama pembusukkan gigi dan jika bergabung dengan plak, bakteri Streptococus mutans akan menghasilkan asam yang mempercepat pembentukan lubang gigi (karies).
  5. Pilih permen karet bebas gula karena dapat merangsang produksi air liur (saliva) untuk mencegah masalah gigi berlubang.

  6. Merawat email gigi dengan suplemen fluoride hanya efektif hingga usia 11 tahun. Selanjutnya gunakan pasta gigi berfluorida. Karena selain dapat memperkuat, gigi akan terlihat lebih putih bersih.
  7. Membersihkan lidah dengan cara disikat perlahan setelah selesai gosok gigi dapat menjaga nafas segar lebih lama.

  8. Biasakan menggunakan kedua sisi rahang saat mengunyah sehingga tercipta beban seimbang untuk kesehatan dan kekuatan sendi rahang.

  9. Hindari kebiasaan buruk seperti mengunyah makanan keras (es batu, permen keras), menggigit pulpen, berkeletuk saat emosi atau tidur. Hal ini akan merusak struktur gigi.

  10. Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk perawatan maksimal. Bila anda pernah mencabut gigi, tambal gigi anda atau gunakan gigi palsu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Tips gigi sehat dengan perawatan sederhana di atas bertujuan untuk menjaga kesehatan, kekuatan serta kebersihan mulut dan gigi sehingga dapat memancarkan senyum indah anda.

Cara mengobati penyakit Wasir


Wasir atau ambeien merupakan penyakit gangguan pencernaan akibat pelebaran pembuluh darah di daerah anus sehingga dapat terjadi pendarahan saat buang air besar. 
Wasir dapat menyebabkan feses yang dikeluarkan menjadi bercampur darah. Orang yang terkena wasir akan merasa sakit saat buang air besar, apalagi feses (tinja) yang dihasilkan adalah feses yang keras. Feses yang keras membutuhkan tekanan ekstra agar bisa dikeluarkan dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit pada penderita wasir.

Wasir dibagi menjadi 2 macam, yaitu wasir internal dan wasir eksternal. Pada wasir internal, wasir dapat ditemukan di sekitar rektum. Sedangkan pada wasir eksternal, wasir dapat ditemukan di sekitar anus.
Penyakit wasir terjadi karena berbagai sebab. Di antaranya adalah konstipasi atau sembelit. Sembelit merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang sulit buang air besar. Penderita sembelit dapat memerlukan waktu terlalu lama dan mengejan terlalu keras buang air besar.

Terlalu lama berjongkok dapat mengakibatkan daerah anus semakin lama mendapatkan tekanan dan mengejan terlalu keras juga dapat meningkatkan tekanan di daerah anus. Bila hal ini terjadi terus-menerus, bisa mengakibatkan wasir. Oleh karena itu, perlunya memakan makanan yang mengandung serat untuk memperlancar BAB.

Hal lain yang dapat menyebabkan wasir adalah terlalu lama duduk. Aktivitas duduk dapat meningkatkan tekanan di daerah anus.

Wasir yang berkepanjangan bisa juga menyebabkan anemia (kurang darah). Hal itu karena penderita wasir bisa kehilangan darah saat BAB.

Bagaimana bila sudah terkena wasir? Mengatasi masalah wasir bergantung pada seberapa parah wasir yang diderita. Kalau wasir yang diderita adalah karena sembelit, maka cara mengatasinya adalah dengan memakan banyak makanan berserat. Saat ini sudah tersedia minuman serbuk yang dapat memperlancar buang air besar dengan harga yang relatif murah. BAB lancar dan feses tidak terlalu keras dapat mengurangi wasir. Bila sudah parah, bisa mengunjungi klinik wasir.

Wasir bukanlah suatu penyakit yangmematikan
. Namun, wasir dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pencegahan merupakan upaya terbaik untuk menghindari wasir.

Mengobati Penyakit Ambeien / Penyakit Wasir

Pengobatan wasir dapat secara herbal. Mungkin dilain waktu saya akan coba untuk carikan artikel tentang pengobatan ambeien secara herbal. Namun sebelumnya ada sedikit tips untuk mengobati penyakit ambeien / wasir sebagai berikut:
  1. Selalu mengkonsumsi makanan berserat. Lebih bagus kalau makan sayur setiap hari, menurut pengalaman isteri saya (kebetulan isteri saya pernah mengalami penyakit ambeien) kalau tidak makan sayur sampai 3 hari berturut-turut maka biasanya penyakit ambeien / wasir tersebut akan kambuh lagi.
  2. Minum Susu. Jika tidak sempat mengkonsumsi makanan berserat usahakan untuk Minum Susu sebagai penggantinya. Lebih bagus lagi kalau anda juga makan-makanan berserat dan juga ditambah dengan minum susu.
  3. Minum air yang cukup.
  4. Jangan menahan kencing dan berak. Jangan pernah sesekali menahan kencing dan juga berak karena hal ini akan mengakibatkan penyakit ambeien kambuh lagi. Selain itu pada saat berak usahakan jangan terlalu mengedan hal itu juga akan menyebabkan penyakit ambeien semakin parah.
  5. Jangan terlalu sering memakai pakaian terlalu ketat. Bahkan kalau bisa jangan pernah lagi memakain pakaian yang ketat.
  6. Satu lagi nih. Hindari mengkonsumsi cabe, biasa terlalu banyak makan cabe, maka ambeien biasanya langsung kambuh lagi.

Manfaat dan Keutamaan Shalat Tarawih

Hukum dan Keutamaan Shalat Tarawih

Seluruh ulama sepakat menyatakan bahwa shalat tarawih hukumnya sunnah, bahkan menurut Hanafiyah, Hanabilah dan beberapa Malikiyah hukumnya sunnah muakkadah (ditekankan). Hukum itu mencakup laki-laki dan perempuan.
Shalat tarawih termasuk salah satu syiar agama Islam. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mewajibkan puasa Ramadan dan aku menyunnahkan bangun (shalat di malam hari)nya.” Abu Hurairah berkata, “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan shalat tarawih tanpa memaksa.” Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bangun pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan rasa harap, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." 

Tarawih Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Imam As-Suyuthi rahimahullah berkata, “Hadis-hadis yang shahih dan hasan menunjukkan perintah dan anjuran untuk shalat tarawih tanpa dibatasi berapa jumlah rakaatnya. Tidak ada yang menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam shalat tarawih sebanyak 20 rakaat. Beliau hanya melakukan shalat pada malam-malam Ramadan tanpa disebutkan berapa jumlah rakaatnya.”
Ibnu Hajar Al-Haitami rahimahullah juga mengungkapkan pernyataan senada, “Tidak ada riwayat shahih bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam shalat tarawih sebanyak 20 rakaat. Riwayat yang menyebutkan bahwa beliau shalat tarawih sebanyak 20 rakaat sangatlah lemah.”
Niat Melaksanakan Shalat Tarawih
Jika anda akan melaksanakan Shalat Tarawih maka harus berniat. Niatnya sebagai berikut:
Ushalli sunnatat taraawiihi rakataini (mamuman/imaaman) lillahi taaalaa
Artinya: Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat ( menjadi makmum/imam) karena Allah Taala
Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata bahwa Nabi pernah ditanya tentang Keutamaan Shalat Tarawih Di Bulan Ramadhan. Nabi menjawab dengan sabdanya sebagai berikut :
1. Di malam pertama, Orang mukmin keluar dari dosanya , seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Di malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin
3. Di malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah Arsy: Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.
4. Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan Al-Quran.
5. Di malam kelima, Allah Taala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
6. Di malam keenam, Allah Taala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7. Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.
8. Di malam kedelapan, Allah Taala memberinya apa yang pernah Dia berikan keDi Nabi Ibrahim as
9. Di malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat keDi Allah Taala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
10. Di malam kesepuluh, Allah Taala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
12. Di malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
13. Di malam ketigabelas, ia datang Di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
14. Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya Di hari kiamat.
15. Di malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Di malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
17. Di malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
18. Di malam kedelapan, belas, seorang malaikat berseru, Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kedirimu dan ke ibu bapakmu.
19. Di malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
20. Di malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orangyang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Di malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.
22. Di malam kedua puluh dua, ia datang Di hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Di malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Di malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
25. Di malam kedua puluh lima, Allah Taala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath Di hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
28. Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
30. Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.

Tata Cara Shalat yg Benar

Tata Cara Shalat

Sebelum Shalat hendaknya kitaberwudhu terlebih dahulu karena wudhu termasuk syarat sah Shalat.

1. Berdirilah tegak menghadap Kiblat.tata cara shalat berdiri tegak
Niatlah sesuai dengan Shalat yang ingin kita kerjakan. contoh disini Shalat Magrib.
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa

tata cara shalat 2 takbir
2. Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar. Setelah takbir sedekapkan tangan di depan dada.

Hukum takbiratul ihram dan bersedekap silahkan baca Takbiratul Ihram dalam Shalat


tata cara shalat 3 bersedekap3. Kemudian membaca do’a iftitah,
Contoh salah satu do’a iftitah :
Allahu akbar kabiiraw wal'hamdulillaahi katsiiraw wasub"haanallaahi bukrataw wa-ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal-ardla haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamah'yaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin laa syariika lahuu wabidzaalika umirtu wa'ana minal muslimiin.”
lalu baca ta’awwudz (a’udzu billahi minasy syaithanirrajim) , kemudian membaca Al-Fatihah dan apabila telah selesai dia membaca aamiin.
Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)
Kemudian bacalah satu surah dari surah-surah Al-Quran. Bisa tidak sempurna ( beberapa ayat bila surah panjang seperti Al baqorah) namun sebaiknya sempurna bila surahnya pendek (Seperti Surah di Juz 30). Contohnya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillāhirrohmānirrohīm)
tata cara shalat takbir sebelum ruku

idzaa jaa-a nashru allaahi waalfathu
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
wara-ayta alnnaasa yadkhuluuna fii diini allaahi afwaajaan
2. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
fasabbih bihamdi rabbika waistaghfirhu innahu kaana tawwaabaan
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
4. Setelah itu lakukanlah Ruku Dengan diawali takbiratul ihram ( Allahu Akbar )



tata cara shalat ruku5. Saat Ruku Bacalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)


tata cara shalat 2 takbir
6. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’allōhu liman hamidah)
”Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”
sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”



tata cara shalat sujud7. Setelah itu, sujudlah dan baca:
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)

tata cara shalat, duduk di antara dua sujud8. Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ
(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih) atau
“Rabbiqhfirlii warchamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii” artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rizqilah aku,beri petunjuklah aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”
tata cara shalat sujud
9. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)

tata cara shalat, duduk di antara dua sujud10. Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan sebelum berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya dan dapatkan tumaninah.
Berdirilah kembali untuk melaksanakan rakaat kedua sambil membaca Takbir (Allahu Akbar )
tata cara shalat 2 takbir===== mulai rakaat ke dua ======
tata cara shalat bersidekap
11. Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)
Kemudian bacalah satu surah dari surah-surah Al-Quran. Bisa tidak sempurna ( beberapa ayat bila surah panjang seperti Albaqorah) namun sebaiknya sempurna bila surahnya pendek (Seperti Surah di Juz 30). Bacaan surah pada rakaat pertama dan kedua hendaklah berbeda. Contohnya: Al-Ihklas:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ، وَ لَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
(Bismillāhirrohmānirrohīm Qul huwallōhu ahad ▪ Allōhush shamad ▪ Lam yalid wa lam yūlad ▪ Wa lam yakul lahū kufuwan ahad)
tata cara shalat 2 takbir
12.Setelah itu lakukanlah Ruku Dengan diawali takbiratul ihram ( Allahu Akbar )

tata cara shalat ruku 13. Saat Ruku Bacalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)



tata cara shalat 2 takbir
14. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’allōhu liman hamidah)
”Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”
sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
tata cara shalat sujud 15. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)

tata cara shalat, duduk di antara dua sujud16. Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ
(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih) atau
“Rabbiqhfirlii war'hamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii” artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rizqilah aku,beri petunjuklah aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”
tata cara shalat sujud
17. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)
tata cara shalat, duduk tasyahud awal18. Setelah itu, duduk tasyahhud awal dan baca bacaan tasyahhud awal / pertama sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكََ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ، أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad)
.
==== mulai rakaat ketiga ====
tata cara shalat 2 takbir

19. Berdirilah kembali untuk melaksanakan rakaat ketiga sambil membaca Takbiratul Ihram
(Allahu Akbar)
tata cara shalat 3 bersedekap
20. Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)
tata cara shalat ruku
21. Setelah itu lakukanlah Ruku Dengan diawali takbiratul ihram ( Allahu Akbar )

tata cara shalat ruku 22. Saat Ruku Bacalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)



tata cara shalat 2 takbir
23. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’allōhu liman hamidah)
”Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”
sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
tata cara shalat sujud 24. Kemudian sujudlah seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)

tata cara shalat, duduk di antara dua sujud25. Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ
(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih) atau
“Rabbiqhfirlii warchamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii” artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rizqilah aku,beri petunjuklah aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”
tata cara shalat sujud 26. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya Saat Ruku Bacalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)

tata cara shalat duduk tasyahud akhir27. Setelah itu, duduklah dan baca bacaan tasyahhud akhir sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكََ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ، أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad)
Lanjutkan dengan doa tasyahud akhir:

kamaa shollaita ’alaa Ibroohiim wa ‘alaa aali Ibroohiim innaka hamiidun majiid,
wabaarik ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad,
kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa’alaa aali Ibroohiim innaka hamiidun majiid

perhatikan posisi kaki kiri tidak di duduki / melewati hingga berada di bawah kaki kanan,jari jari kaki kanan di tekuk kedepan/menghadap kiblat
tata cara shalat duduk mengucapkan salam ke kanan
28. Setelah tayahhud akhir tengoklah kekanan sambil ucapkan salam
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
(Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh)
29. Setelah menengok kekanan, tengoklah sebelah kiri  sambil ucapkan salam
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
(Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh)
inilah bimbingan shalat magrib lengkap dari awal sampai akhir.
Catatan:
1. Bila kita akan menunaikan ibadah Shalat Subuh atau Shalat Sunah dua rakaat, Maka pada  Tasyahhud Awal(18) diganti dengan Tasyahhud Akhir (27). Kemudian langsung mengakhiri Shalat dengan sebelumnya mengucapkan salam ke kiri dan ke kanan.
2. Bila kita menunaikan Shalat fardhu Empat rakaat ( Dzuhur, Asyar, Isya). Maka setetah sujud  kedua pada rakaat ketiga (26) lanjutkan dengan dengan duduk Tumaninah (10). Setelah itu berdiri takbir (19) dan melanjutkan kembali dengan rakaat keempat..Ikuti panduan dari awal rakaat ketiga sampai akhir Shalat (dari 19 - 29).
Jazakumullah, Semoga bermanfaat.

Rabu, 14 Agustus 2013

Yovan Argya Dwi Saputra


Yovan diorek-orek haha =D


Chord Superman Is Dead Punk Hari Ini


INTRO: Bb F (4X) C
       F D C Bb  F D C Bb  F D C Bb  C
       F D C Bb  F D C Bb  F D C Bb  C
   F                     C
Waktu terus berjalan, tiada yang di sisimu
   D                        Bb        C
Ingin keluar tuk dapatkan pemikiran baru
   F                 C
Kukesal hari ini, melihat di sekitar
   D                        Bb           C
Semuanya sama dan seragam, korban dari majalah
  F                           D
Dia pikir dia berbeda dan semua band mengkopi Blink
   Bb                    C
Dimanakah pemberontak, engkau bersembunyi?
G              D
  Bukankah ini penting……
G               D         C
  Dan perasaanku membunuhku!!!!
REFF 1:
F  C     D         Bb
   OOOO.. Kubenci semua yang tak pasti
F  C     D             Bb
   OOOO.. Rambut Spikey dibilang funky
F  C     D           Bb
   OOOO.. Mall dipenuhi lambang anarki
F  C     D            Bb
   OOOO.. Yang semuanya hilang tak berarti
INTRO: F D C Bb  F D C Bb  F D C Bb  C
MTV hari ini, Rck’N Roll telah mati
Nyanyikan lagu orang lain dan kau akan terkenal
Coba tuk tak curiga, tak kuasa ku menahan
penuh tattoo, juga piercing, nyanyikan lagu cengeng
  Bukankah ini penting……
  Dan perasaanku membunuhku!!!!
REFF 2:
   OOOO.. Kubenci semua yang tak pasti
   OOOO.. Rambut Spikey dibilang funky
   OOOO.. Mall dipenuhi lambang anarki
   OOOO.. cheerleader ingin jadi punk rock star
SOLO: F C D Bb (entah berapa kali lalu)
REFF 1
REFF 2
REFF 1
ENDING: F D C Bb  F D C Bb  F D C Bb  C